Ilustrasi
“Sedang kita dalami, apakah pelaksanaan bimtek
tersebut bermasalah atau tidak, karena sudah menjadi perhatian publik,” tuturnya.
Sigli, nalurinews.com – Sedikitnya 21 keuchik (kepala desa) di Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie diperiksa Inspetorat setempat.
Kepala Inspektorat Pidie, Muklisd dikonfirmasi wartawan membernarkan tentang pemeriksaan para keuchik, terutama terkait pengelolaan kegiatan yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2023.
“Ya, ditanyaiin soal pengelolaan kegiatan bimtek (bimbingan teknis) dana desa tahun ini,” kata Muklis, Kamis, 30 November 2023.
Muklis membeberkan, sejumlah kegiatan DD di Kecamatan Glumpang Baro dicurigai bermasalah, makanya pihaknya merasa perlu menerima klarifikasi terkait pengelolaan kegiatan sumber DD tersebut.
Apalagi, pengelolaan kegiatan sumber DD tersebut sempat menjadi soroten publik, karena dikerjakan oleh pihak ketiga, dibuat serentak dengan anggaran akumulasi mencapai ratusan juta.
“Sedang kita dalami, apakah pelaksanaan bimtek tersebut bermasalah atau tidak, karena sudah menjadi perhatian publik,” tuturnya.
Seperti diketahui, 21 keuchik di Kecamatan Glumpang Baro menyumpang sediditnya Rp 7,5 juta masing-masing desa untuk melaksanakan bimtek.
Bimtek kemudian dibuat oleh pihak ketiga di salah satu hotel di Kota Sigli, Kabupaten Pidie.
Posting Komentar untuk "21 Keuchik di Pidie Diperiksa Inpektorat, Ada Apa ?"