Sigli, nelurinews -- Dalam kurun waktu dua hari, sedikitnya 342 imingran dari etnis Rohingya, Myanmar berhasil mendarat kawasan pantai Muara Tiga dan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh.
Ratusan etnis Rohingya tersebut sebelumnya mendarat dalam dua gelombang, yakni 196 orang pada Selasa 13 November dan 147 orang pada 15 November 2023 kemarin.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, Kamis 16 November 2023 menerangkan, pihaknya sudah mengeledah kapal dan seluruh barang bawaan dari pengungsi Rohingya untuk menghindari masuknya barang-barang berbahaya.
Dari penggeledahan itu, polisi menyita puluhan alat komunikasi, beberapa korek api, gunting, pisau, senter, power bank dan puluhan kartu yang dikeluarkan UNHCR.
"Selain pakain, kita juga temukan sembilan unit telpon android, sepuluh telpon genggam lengkap beberapa chargar, hendset bloetooth hingga kartu UNHCR,” terang Imam.
Kini ratusan pengungsi Rohingya sudah ditampung di camp penampungan sementara Yayasan Mina Raya, Gempong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Karena jumlah yang membeludak, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan IOM dan UNHCR agar menyediakan tempat yang layak untuk menampung ratusan etnis Rohingya tersebut.
“Dalam kebutuhan pengungsi, akan di fasilitasi IOM dan UNHCR,” tambah kapolres.