"Kalau saat hujan tidak bisa dibayangkan, air hujan dengan air parit yang bau itu bercampur, pasalnya diseberang ada sekolah juga," timpa Muslem.
Sigli, nalurinews - Saluran parit di Pasar Peukan Pidie, Kecamatan Pidie sudah lama tidak berfungsi, kondisi itu kian mengganggu warga dan pedagang disekitar.
Air dari pasar ikan yang dibuang ke parit tidak akhirnya mengendap dalam waktu yang lama, hingga kini sudah mulai mengeluarkan bau busuk.
Bahkan, kini air dari pasar ikan yang mengendap di parit tersebut mulai tumpah ke atas badan jalan dan terus mengeluarkan bau tidak sedap.
Muslim (45) salah seorang pedagang di Pasar Peukan Pidie menuturkan, parit di Pasar Peukan Pidie sudah lama tidak berfunggsi, tapi kini sudah mulai menjadi petaka bagi pedagang dan warga yang melintas.
Bau menyengat dari air parit yang sudah mulai tumpah di atas badan jalan mulai mengganggu warga, pihaknyapun mengeluh hal serupa dan bahkan sudah berlangsung bertahun-tahun.
"Tiap hari itu air rembesan dari parit itu mengalir ke jalan dan bahkan sudah membuat kubangan kecil diseberang jalan, bau sekali," terang Muslim.
Pasar Peukan Pidie merupakan salah pasar strategis di Kecamatan Pidie, karena berada di lintasan Sigli - Garot, Kecamatan Indrajaya, namun pasar ini kian tidak berbenah dan terlihat kumuh.
Pihaknya berharap ada pembenahan yang dilakukan pamerintah pada Pasar Peukan Pidie, terutama soal parit yang tidak berfungsi, sehingga tidak lagi terganggu bau busuk.
"Kalau saat hujan tidak bisa dibayangkan, air hujan dengan air parit yang bau itu bercampur, pasalnya diseberang ada sekolah juga," timpa Muslem.