Sigli -- Aksi penggalangan dana untuk mambantu rakyat Palestina terus berlanjut di sejumlah titik di Aceh, mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) ikut ambil bagian dalam misi tersebut.
Penggalangan dana dilakukan di sejumlah titik di Kabupaten Pidie, seperti pemberhentia lampu merah dan disejumlah pusat-pusat keramaian di Kabupaten Pidie.
Dalam aksinya, mereka ikut membentangkan spanduk yang memperlihatkan kondisi Palestina di Jalur Gaza yang masih digempur Israel.
Ketua Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Unigha, Fathurrachman Samara, Sabtu 4 November 2023 mengatakan, ratusan mahasiawa bergabung dalam aksi penggalangan dana tersebut.
Aksi penggalangan dana dilakukan mulai November 2023 hingga 5 November 2023 dengan menyusuri sejumlah tempat-tempat keramaian di Kabupaten Pidie.
"Ini sebagai wujud kepedulin sesama, semoga bisa mengumpulkan banyak dana untuk bisa membantu warga Palestina yang masih dilanda perang," ujar Fathurrachman ditemani Koordinator lapangan Fitrah Nurul Aflah.
Informasi terbaru tentang kondisi Palestina, sedikitnya 10.000 jiwa warga meninggal dunia akibat serang bom dari Isral dan lebih dari 20.000 orang luka-luka, dipredikis angka itu akan terus bertambah seiring gempuran terus menerus oleh Israel.
Untuk itu, ia berharap partisipasi lebih besar dari masyarakat Aceh untuk bisa menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pasokan pangan, perawatan medis, obat-obatan, perlengkapan tidur, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya.
"Hari pertama kita lakukan aksi, sedikitnya Rp 18,328.000 dana terkumpul, hari ini aksi dilanjutkan," terang Fathurrachman.
Dana yang sudah terkumpul nantinya akan di salurkan bagi rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan Ksatria - ASAR Humanity.