Sigli, nalurinews.com -- Kepala Dinas Perpustaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie, Turno Junaidi terus mendorong lahirnya pojok baca disetiap gampong sebagai wadah merajut leterasi bagi masyarakat.
Apalagi terang Turno, kehadiran pojok baca alias perpustakaan mini di setiap gampong gampong (desa) merupakan bagian dari program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan telah dituang dalam peraturan menteri desa.
Artinya, pemerintah desa melalui dana desa (DD) bisa disisihkan anggaran untuk membangun sarana perpustakaan desa, membeli buka dan perlengkapan lainnya untuk menunjang pojok baca.
"Saya sudah koordinasi dengan dinas pemberdayaan gampong (DPMG) soal ini, semoga kita bisa berjalan berbarengan demi meningkatkan SDM desa," ujar Turno.
Selain akan mampu peningkatan sumber daya manusia (SDM), Turno meyakini kehadiran pojok baca di setiap desa mempu memberikan pemahaman literasi kepada generasi muda.
Terlebih, saat ini masyarakat terus dirudung kekhawatiran atas kemajuan teknologi dan pergaulan tidak sehat hingga rawan terjerumus pada perilaku menyimpang.
"Judi online dan narkoba masih menghantui generasi muda kita dan kondisi tersebut menjadi tanggungjawab kita bersama, semoga kehadiran pojok baca sekaligus tempat bermain nantinya bisa memberikan dampak positif bagi hidup generasi muda di desa," terang Turno.[]
Posting Komentar untuk "Dispersip Pidie Dorong Hadirnya Pojok Baca di Gampong"