Meresahkan, Warga Pidie Jaya Tutup Usaha Mesin Jepit Boneka

Meureudu, nalurinews.com -- Masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya menolak keras keberadaan mesin jepit boneka yang beroperasi disejumlah wilayah di kabupaten tersebut.

Apalagi, mesin-mesin penjebit boneka tersebut sudah merambah hingga ke pelosok desa dan kian meredakan masyarakat diwilayah itu.

Polisi akhirnya menelusuri sejumlah mesin penjepit yang beroperasi di Pidie Jaya dan menemukan gudang penyimpanan mesin penjepit dan stok boneka.

Kapolsek Pante Raja, Ipda Edi Zulkarnaen, Selasa 23 Juli 2024 menerangkan, pihaknya mengerebek sebuah ruko di di Gampong Reudeup, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Senin 22 Juli 2024.

"Kami dapati tujuh unit mesin, juga ribuan boneka yang tersusun rapi dalam ruang tiga muka ruko itu," ujar Edi.

Pihaknya bersama Satpol PP-WH, akan terus berupaya memberantas penyebaran mesin capit, sebagai respon atas keresahan warga di Pidie Jaya.

Hasil penelurusan pihaknya, diketahui mesin-mesin capit tersebut diketahui milik warga Palembang. Mereka menempatkan mesin-mesin tersebut pada sejumlah usaha warga dengan sistem bagi persen.

"Mesin ini telah disebar ke seluruh kecamatan di Pidie Jaya, jadi sudah sangat meresahkan warga," terangnya.[]

Posting Komentar untuk "Meresahkan, Warga Pidie Jaya Tutup Usaha Mesin Jepit Boneka"