Penetapan Anggota Panwaslih Pidie Tanpa Golkar, PAN dan Gerindra

Foto bersama setelah paripurna penetapan calon anggota Panwaslih Kabupaten Pidie di Kantor DPRK Pidie, Jumat 12 Juli 2024.

Sigli, nelurinews.com
– Dewan Perwakillan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie akhirnya menetapkan lima calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) setempat, setelah melewati proses seleksi yang begitu panjang.

Panetapan lima calon komisioner panwaslih tersebut digelar dalam rapat paripurna DPRK Pidie, Jumat 12 Juli 2024 di ruang paripurna DPRK setempat dan dipimpin Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail.

Lima calon anggota panwaslih yang tertuang dalam keputusan DPRK Pidie yakni Ismalianto, Zulfahmi, Darmawan, Safrizal dan Muhammad Ichsan, sementara calon cadangan dalam keputusan itu antara lain Malahayati, Muhammad Akmal, Zakaria, Muhammad Herman dan Mukhsin Nuzula.

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail mengatakan, sebelum sampai pada tahap penetapan DPRK Pidie, proses seleksi anggota panwaslih sudah melewati sejumlah tahapan yang panjang, mulai dari pembentukan panitia seleksi hingga 15 peserta tersisa diuji kepatutan dan kelayakan.

Hasil uji kepatutan dan kelayakan terhadap 15 peserta oleh Komisi I DPRK Pidie sebagai yang menerima delegasi, muncul 10 calon terbaik dan lima teratas dinyatakan lulus dan lima calon lainnya lulus sebagai cadangan.

“Dengan telah ditetapkan lima terpilih dan lima cadangan calon anggota Panwaslih Pidie, kami akan segera menyampaikannya ke Bawaslu RI untuk ditetapkan sebagai keputusan Bawaslu,” terang Mahfuddin.

Amatan media ini, paripurna penetapan anggota Panwaslih Kabupaten Pidie tanpa dihadiri seluruh anggota DPRK setempat atau hanya diisi 22 anggota dari 40 anggota dewan.

Ketidak hadiran anggota DPRK Pidie tersebut didominasi Partai Gerindra, Golkar dan anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Mahfuddin mengakui ketidak hadiran belasan anggota DPRK Pidie tersebut, namun sampai saat ini ia belum mengetahui alasan para anggota dewan tidak hadir dalam paripurna penetapan calon anggota Panwaslih Pidie tersebut.

“Untuk dinas di luar tidak ada, cuma mangapa tidak hadir saya kurang tahu,” sambung Mahfuddin.[]