Salah satu cara yang dilakukan Dispersip Pidie, yakni dengan rutin mengoperasikan mobil pustaka (mopus) keliling dan berusaha menembus palosok desa yang kekurangan pasilitas perpustakaan.
Rabu, 21 Agustus 2024 mopus milik Diapersip Kabupaten Pidie diparkirkan di pinggir pantai Pusong dan langsung diserbu siswa SD Negeri Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Kepala Disparsip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi, Kamis, 22 Agustus 2024 mengatakan, sudah menjadi tugas bersama mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk dinas yang dipimpinnya.
Ia pun berharap peran serta dan dukungan guru dan civitas sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa di seluruh sekolah di Kabupaten Pidie.
"Kami berharap di setiap sekolah ada ada pojok baca, berupa rak-rak buku dan ngak mesti mewah," terang Turno.
Pihaknya berharap, seiring bertumbuhnya minat baca dalam setiap lapisan masyakat akan mampu meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).
IPLM sendiri merupakan pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.
"Dinas Pendidikan perlu menyediakan sarana dan prasarana perpustakaan atau pojok baca disetiap sekolah, untuk mendongkrak nilai IPLM di Pidie," terang Turno.[]