‘Ritual’ Sarjani-Al Zaizi Sebelum Mendaftar ke KIP Pidie

Sigli, nalurinews.com -- Pasangan bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati Pidie, Sarjani Abdullah – Al Zaizi resmi mendaftarkan diri ikut kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Pasangan calon yang diusung Partai Aceh berserta satusan relawan menyambangi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, Selasa, 27 Agustus 2024 atau hari pertama dibukanya pencaftaran calon kepala daerah.

Sebelum resmi menyerahkankan berkas pedaftaran kepada penyelenggara, Sarjani-Al Zaizi terlihat melakukan beberapa ‘ritual’ bersama partai pendukung, relawan dan hingga simpatisan.

Amatan nalurinews.com, Sarjani – Al Zaizi sempat mengikuti kegiatan tepung tawar di Kantor DPW Partai Aceh oleh Abu Sofyan atau sering disapa Abon Arongan. Tepung cawar, bagi masyarakat Aceh salah satu tradisi untuk mendapatkan keberkahan.

Selanjutnya keduanya bersama tim bergarak ke Mesjid Al Falah Sigli untuk menunaikan shalat hajat, keduanya sempat mengikuti foto bersama di depan bangunan Islamic Center Al Falah Sigli yang dirikannya saat menjadi bupati Pidie.

Dari masjid tersebut, iring-iringan kendaraan paslon bergerak menuju KIP Kabupaten Pidie untuk penyerahan berkas pendaftaran.

Kepada awak media, Sarjani mengatakan, ‘tapuga’ merupakan konsep pembangunan yang akan dijalankannya jika terpilih pada Pilkada mendarang.

Tapuga menurut Sarjani memiliki arti membangun, merawat, mempercantik hingga Kabupaten Pidie akan unggul disegala bidang.

“Visi misi kita tapuga Pidie, artinya memelihara Pidie ini, merawat dan sebagainya, agar Kabupaten Pidie yang terus berkembang,” terang Sarjani.

 Diantara program pembangunan yang akan dilanjutkan Sarjani, antara lain pembangunan pasar modern di Kota Sigli. Program ini pernah dijejaki saat memimpin Pidie dengan M Iriawan, namun terhenti karena pergantian pemerintahan.

Selanjutkan, menuntaskan Islamic Center Al Falah Kota Sigli, selanjutnya melanjutkan program baca tulis Al Quran (BTQ) bagi siswa sekolah, hingga perpaduan pedidikan agama dengan umum di sekolah-sekolah.

“Banyak program yang sebelumnya belum sempat kita tuntaskan, termasuk pembangunan kantor bupati, nanti program-program ini akan kita lanjutkan,” sambung Sarjani.

Hadir juga dalam pendaftaran itu, sejumlah partai pendukung antara lain Garindara, PNA, Partai Buruh, Partai PPP, Partai PDI-P, Partai PSI dan sejumla utusan partai politik lainnya.[]