Temui Pj Bupati, Panwaslih Pidie Minta Tambahan Anggaran

Komisioner Panwaslih Pidie melakukan audiensi dengan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, Kamis (1/8/2024).

Sigli, nelurinews.com
– Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Pidie meminta pemerintah daerah setempat menambah alokasi dana hibah kepada lembaga pengawas pemilihan kepala daerah (Pilkada) tersebut.

Permintaan itu disampaikan para komisioner panwaslih saat melakukan audiansi dengan Pi Bupati Pidie, Samsul Azhar di kantor bupati setempat, Kamis, 1 Agustus 2024.

Ketua Panwaslih Kabupaten Pidie, Ismalianto mengatakan, alokasi dana hibah yang dialokasikan pemerintah setempat untuk lembaga pegawas pilkada tidak mencukupi kebutuhan.

Dijabarkan Ismalianto, kebutuhan yang paling mendasar yakni pembentukan petugas pengawas ditingkat desa dan pengawas pada tempat pemungutan suara (TPS).

“Untuk pengawas desa itu banyak sekali terserap anggarannya, sebab kita memiliki 730 desa belum lagi pengawas TPS,” terang Ismalianto.

Pihaknya tidak menyalahkan pemerintah daerah, soal minimnya alokasi anggaran yang disediakan untuk pengawasan, sebab panwaslih kabupaten baru terbentuk beberapa hari lalu setelah resmi dilantik Bawaslu RI.

Pemerintah diketahui hanya menempatkan Rp 6 miliar dana hibah untuk pengawasan pilkada di Kabupaten Pidie tahun 2024, sementara kebutuhan ditaksir pihaknya mencapai Rp 12 miliar lebih.

“Kebutuhannya itu sekitar Rp 12 miliar, itu sudah kita rasionalkan betul untuk hal-hal yang tidak mendesak, mudah-mudahan diakomodir,” ujar Ismalianto.[]