Baru-baru ini, sekitar 20 peserta dari lingkungan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP dan MTs), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA dan MAN), serta komunitas literasi, perpustakaan gampong, dan dari taman bacaan masyarakat ditempah cara menulis yang baik benar.
Menurut Kepala Dispersip Kabupaten Pidie, Turno Junaidi, membaca dan menulis merupakan salah satu bagian dari upaya membangun generasi aktif literasi di Kabupaten Pidie.
Manfaat lain dari kegemaran menulis dan mambaca, sambung Turno akan meningkatkan kreatifivitas, memperkuat daya ingat, menjadikan hidup lebih produktif, serta meningkatkan kemampuan dalam berbahasa dengan baik.
"Kami sedang berjuang membangun generasi Pidie yang aktif literasi, semoga mendapat dukungan dari semua pihak demi SDM Pidie di masa yang akan datang," terang Turno, Sabtu, 23 November 2024.
Ada juga Yulia Erni S.Pd, penulis handal asal Kabupaten Pidie juga mengisi materi dalam pembekalan itu.
Turno berharap, inspirasi dari dua penulis handap Pidie tersebut akan memotifasi para penulis pemula untuk terus memproduksi karya tulis, baik berupa karya fiksi, seperti novel, cerita pendek, puisi atau non-fiksi serupa karya ilmiah, makalah, jurnal, artikel dan lain sebagainya.
"Pidie tidak tinggal dalam sejarah, tanpa meninggalkan tulisan dan kita butuh penulis dari setiap generasi," ujar Turno.
Diakhir pelatihan itu, masing-masing peserta dituntut membuat suatu karya tulisan tentang materi dan sisi sudut pandang peserta dan diserahkan melalui panitia pelaksana di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie.[]
Posting Komentar untuk "20 Penulis Pemula di Pidie Ditempah Dispersip Jadi Penulis Profesional"