Diprotes Petani, Suplai Air dari Bendungan Rajui Akhirnya Mengalir

Sigli, nalurinews.com -- Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumetera I Banda Aceh akhirnya merespon desakan warga untuk pengoperasian Bendungan Rajui di Gampong Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.

Camat Padang Tiji, Asriadi menyenbutkan pintu air Bendungan Rajui sudah dibuka kembali pada Kamis, 19 Desember 2024 pagi oleh pihak BWS I Sumetera.

Air dari tempat penampungan air mulai dialirkan ke dalam irigasi kecil menuju area peternian warga untuk kebutuhan musim tanam rendengan.

"Alhamdulillah, infonya pagi tadi pintu air sudah dibuka," terang Asriadi.

Bendungan itu sebelumnya ditutup sejak Mei 2024 oleh pengelola (BWS) untuk kebutuhan rehabilitasi bendungan. Penutupan itu juga disampaikan kepada serikat petani, gampong hingga pemerintah kabupaten.

Ratusan petani bersama lembaga Keujuen Blang Kecamatan Padang Tiji kemudian melakukan protes kepada BWS, pasalnya proses rehabilitasi bendungan tidak kunjung selesai hingga batas waktu yang dijanjikan yakni November 2024.

Baru, hari ini pihak BWS merespon desakan petani dengan pengeperasian pintu air, meski masih tatap dalam pengawasan pihak Unit Pengelolaan Bendungan (UPB).

Tujuan pemantaun, agar pengoperasian pintu air tetap dalam koridor aman atau kondisi air tidak lebih rendah dari elevasi waspada kekeringan.[]

Posting Komentar untuk "Diprotes Petani, Suplai Air dari Bendungan Rajui Akhirnya Mengalir"