Kenali Penyakit Gondongan Pada Anak

Dok. Fairchild

Nalurinews.com – Pembekakan pada pipi dan rahang anak bukan hanya disebabkan sakit gigi, bisa jadi anak terpapar virus yang menyerang kelenjar air liur atau gondongan.

Apa itu gondongan ?. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Dwi Wijaya menjelaskan, penyakit ini (gondongan) umumnya dialami oleh anak-anak, terutama yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Virus mumps atau gondongan menyebar melalui droplet udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur yang terkontaminasi, seperti berbagi peralatan makan atau minum.

“Anak-anak yang belum divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi terkena gondongan. Oleh karena itu, imunisasi measles, mumps, rubella (MMR) sangat penting untuk mencegah penyakit ini,” kata Dwi Wijaya, Senin, 9 Desember 2024.

Gejala gondongan umumnya bisa dikenali dari pembengkakan pada satu atau kedua kelenjar parotis, menyebabkan pipi terlihat bengkak, nyeri pada area kelenjar yang bengkak, demam ringan hingga tinggi, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, kehilangan nafsu makan dan nyeri saat mengunyah atau menelan.

“Pada beberapa kasus, gondongan akal memicu komplikasi seperti radang selaput otak, pankreatitis atau radang pankreas, dan pada anak laki-laki remaja, radang testis yang dapat menyebabkan gangguan reproduksi,” sambung Dwi.

Pengobatan dan pencegahan

Tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan karena ini adalah infeksi virus, sehingga penanganannya fokus pada meredakan gejala.

Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:

1. Istirahat yang cukup: Anak perlu banyak istirahat untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.

2. Hidrasi yang baik: Pastikan anak minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang disarankan termasuk air, jus, dan kaldu.

3. Obat pereda nyeri: penggunaan obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan nyeri. Namun, hindari aspirin karena berisiko menyebabkan sindrom reye (pembengkakan pada hati dan otak) pada anak-anak.

4. Kompres Hangat atau Dingin: Kompres pada area bengkak dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

5. Makan Makanan yang Lunak: Berikan makanan yang mudah ditelan untuk mengurangi rasa sakit saat makan.

Untuk penceagahan, tindakan yang paling efektif yakni melalui vaksinasi MMR yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, dosis pertama pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Vaksinasi tidak hanya melindungi anak dari gondongan, tetapi juga dari campak dan rubella.

“Meskipun biasanya tidak berbahaya, tapi gondongan dapat menyebabkan komplikasi serius pada beberapa kasus. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua melakukan vaksinasi MMR untuk melindungi anak dari gondongan,” sambung Dwi.[]

Berbagi :