Paska Aceh Titip Program ACBID Kepada Pemkab Pidie

Sigli, nalurinews.com -- Program meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh yang dikerjakan Paska Aceh resmi berakhir pada Desember 2024, setelah dimulai pada September 2016 silam.

Selama delapan tahun, Paska terus pembangunan inklusif bersumberdaya masyarakat Aceh (ACBID) di Pidie. Program ini didanai Pemerintah Australia melalui program ANCP (Australia NGO Cooperation Partnership) dengan dukungan pernah dari CBM Global.

Ketua Paska Aceh, Farida Haryani mengaku bangga dan bersyukur berada di tengah-tangah masyarakat berkebutuhan khusus selama delapan tahun terakhir melakukan pendampingan.

Selama delapan tahun pula, Paska Aceh terus meningkatkan partisipasi orang dengan disabilitas masuk dalam sistem yang lebih kuat, kemandirian ekonomi dan membangun inklusif dalam sosial budaya masyarakat.

Pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap organisasi penyandang didabilitas (OPD) di Pidie, antara lain Ikatan Persaudaraan Disabilitas Pidie (IPDP), Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni).

"Sekarang sudah ada 32 kelompok swadya masyarakat (KSM) inklusif di 12 kecamatan di Pidie dan syukurnya lagi sudah lahirnya qanun disabilitas di Pidie," terang Farida dalam workshop closing program ACBID, Kamis, 12 Desember 2024.

Diakui Farida, program tersebut hanya mampu mencakup 12 kecamatan atau 5113 lebih masyarakat berkebutuhan khusus di Kabupaten Pidie, tersisa 11 kecamatan yang belum sempat terjamah atau tersentuh untuk program inklusif tersebut.

Untuk itu, Farida berharap kepedulian pemerintah ke depan lebih besar kepada masyarakat berkebutuhan khusus tersebut, terutama untuk kecamatan-kecamatan yang belum tersentuh.

Pemerintah diharapkan memperhatikan pemenuhan hak masyarakat dengan disabilitas, hak atas pelayanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kebutuhan akses dan kesempatan yang sama dengan masyarakat umum lainnya.

"Banyak masyarakat berkebutuhan khusus masih sulit mengakses pendidikan, makanya perlu sekolah-sekolah di Pidie itu harus inklusif dan jangan dipisahkan, biarkan mereka bergaul dengan anak-anak normal lainnya," terang Farida.[]

Posting Komentar untuk "Paska Aceh Titip Program ACBID Kepada Pemkab Pidie"