MTQ ke 37 diselenggarakan di Kecamatan Padang Tiji. Agenda dua tahunan itu sempat tertunda beberapa tahun karena dilanda pandemi covid-19 dan akhirnya baru terselenggara tahun ini.
Pembukaan MTQ kali ini sedikit unik, pawai ta'aruf kafilah dari puluhan kecamatan di Pidie diarahkan menjajal trek jalan tol, sebelum begerak menuju Masjid Raudhaturrahman. Maklum ada jalan bebas hambatan melintas Padang Tiji.
Samsul Azhar dalam sambutannya berharap MTQ ini bisa menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Al Qur'an yang berlangsung di masyarakat melalui pasantren, dayah, TPA dan sekolah – sekolah di Kabupaten Pidie.
"Ini juga media untuk mencetak generasi Qur’ani di Kabupaten Pidie”, sambung Samsul.
"Buatlah orang tua dan kabupaten kita ini dikenal dengan torehan prestasi-prestasi di bidang Al-quran," ujarnya.
Samsul juga mengingatkan panitia dan tim penjurian bekerja profesional, jujur dan adil dalam menjalankan tugas. Sebab, misi utama digelarnya musabaqah salah satunya untuk mewujudkan generasi Pidie yang mencintai Al qur’an.
"Maka dari itu, lakukanlah tugas saudara (panitia-juri) sejujur dan seadil-adilnya," tegas Samsul.
Tidak lupa, Samsul memeberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan curahan pikiran, dukungan dan partisipasi penuh untuk terlaksananya MTQ XXXVII tahun 20204 di Padang Tiji.
Pada momen pumpukaan MTQ tingkat kabupaten, Pj bupati Pidie, Samsul Azhar menyerahkan bonus Rp 215 juta kepada para juara pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Seumuelu Tahun 2023.[]
Posting Komentar untuk "Tertunda Beberapa Tahun, Peserta MTQ di Pidie Berkesempatan Uji Trek Jalan Tol"