Pelayanan Publik Kabupaten Pidie Tiga Terbaik di Aceh

Sigli -- Ombudsman Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie atas dedikasi pembenahan terhadap pelayanan publik yang terus dilakukan pemerintah setempat.

Penilaian ombudsman, pelayanan publik di Kabupaten Pidie tahun 2024 masuk dalam kotegiri A dan tergolong dalam tiga besar kebupatan/kota di Aceh dengan pelayanan publik terbaik.

Predikat pertama kategori pelayanan publik terbaik diduduki Kabupatan Aceh Barat dengan skor 88,94, disusul Bener Meriah dengan skor 88,91 dan Kabupaten Pidie diurutan tiga dengan skor 88,76.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubiyanti mengatakan, hasil rekapitulasi ombudsman sedikitnya ada sejumlah satuan kerja perangkat daerah penyumbang pelanan publik di Kabupaten Pidie.

Urutan pertama Puskesmas Sakti dengan Nilai 92.40, selanjutnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memperoleh nilai 91.24, Puskesmas Padang Tiji dengan nilai 90.56. Dinas Sosial meraih nilai 88.66, Dinas Kesehatan dengan perolehan nilai 87.70, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan nilai 87.30, dan urutan terakhir dari Dinas Pendidakan 83.45.

Proses penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik, disebut Dian dilakukan sejak Februari 2024 hingga Agustus 2024, dan dilanjutkan dengan supervisi pada September 2024.

"Tujuan utama dari penilaian ini adalah untuk mendorong pemerintah daerah dan pusat meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memastikan pemenuhan standar pelayanan, sarana prasarana, kompetensi penyelenggara layanan, dan pengelolaan pengaduan,” ujar Dian.

Penghargaan itu diterima Pj Bupati Pidie yang diwakili Plt Asisten I bidang Administrasi Umum Nasrinah Hanim Selasa, 21 Januari 2025 di Anjong Mon Mata Banda Aceh.

Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar mengatakan, peningkatan pelayanan publik di daerah merupakan komitmen bersama di jajaran pemerintahan yang dipimpinnya, terutama pelayanan kesehatan dan administrasi.