Tidak tanggung-tanggung, pemerintah rela merongoh anggaran daerah hingga Rp 4,8 miliar plus bantuan Bank Aceh Rp 1,9 miliar demi keindahan bundaran dan warga bahagia.
Meski, anggaran yang dihabiskan tersebut tergolong besar, sebanding dengan mendirikan 65 unit rumah duafa dengan satuan per unit Rp 100 juta atau sekedar membangun sanitasi yang layak disejumlah wilayah di Pidie.
Mulai dikerjakan tahun anggaran 2022 dengan menancap biji melinjo raksasa di tangah bundaran, kini di awal tahun 2025 area bundaran sudah ‘tumbuh’ biji melinjo kecil yang terpotong, ada kolam air mancur tinggi rendah, ditanami rumput dan tanaman-tanaman kecil.
Tarpampang juga bebarapa nama Bank Aceh, karena ikut andil membantu Rp 1,9 miliar untuk menyelesaikan tugu tersebut. Sayangnya tidak ada nama DOKA (Dana Alokasi Khusus Aceh) terpasang di lokasi, meski Rp 4,8 miliar dana DOKA terkuras untuk tugu tersebut.
Amatan media ini, ,alam hari tugu itu ditembakkan lampu sorot, sehingga terlihat bangunan miliaran rupiah tersebut bersinar dan tentunya menarik perhatian pengguna jalan.
Tugu anuek mulieng diresmikan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, Kamis, 2 Januari 2025 diikuti dengan penendatangan prasasti, ikut disaksikan juga Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra dan anggota forkopimda lain di Kabupaten Pidie. []
Posting Komentar untuk "Tugu Rp 6,5 M di Pidie Diresmikan, Ada Kolam Air Mancur Tinggi Rendah"