Jalan Rusak Akibat Proyek PSN di Pidie tidak Kunjung Diperbaiki

Tokoh masyarakat Tangse, Said Safwatullah bersama anggota DPRK Pidie, Ibrahim meninjau kerusaka  jalan nasional di wilayah Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie, Sabtu (22/2/2025).

Nalurinews.com
-- Warga masyarakat Tangse, Mane dan Geumpang, Kabupaten Pidie mempertanyakan komitmen pemeritah terhadap perbaikan jalan rusak diwilayah Keumala-Tangse.

Sudah tiga tahun terakhir, masyarakat yang menggunakan akses ruas jalan nasional Beureunuen - Meulaboh, Aceh Barat tersebut kerap kesulitan melintas dan bahkan berebut jalur dengan truk pengakut material proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Rukoh.

Tokoh masyarakat Tangse, Said Safwatullah mengatakan, masyarakat sudah menunggu lama rencana perbaikan inprastruktur jalan yang rusak tersebut, bahkan pernah dijanjikan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki akan segera diperbaiki.

"Buaian itu sudah kerap kali dilontarkn pejabat saat berupaya meredam desakan warga, tapi tidak pernah ditepati," seru Said Safwatullah, Sabtu, 22 Februari 2025.

Saat ini, aktifitas pengangkutan material untuk pembangunan Bendungan Rukoh sudah berhenti berkeliaran. Pihaknya berharap, pemerintah segera merealisasi janji perbaikan ruas jalan yang telah hancur tersebut.

Masyarakat sangat menanti niat baik pemerintah menuntaskan janji perbaikan inprastruktur jalan Beureunuen-Meulaboh, Aceh Berat. Karena selama ini, masyarakat sudah mendukung pembangunan Bendungan Rukoh sebagai falitas untuk sektor peryanian di Pidie.

"Masyarakat Tangse, Mane dan Gempang siap 'menduduki' Bendunhan Rukoh, jika jalan tersebut tidak kumjung diperbaiki," terang Said.[]


Posting Komentar untuk "Jalan Rusak Akibat Proyek PSN di Pidie tidak Kunjung Diperbaiki"