![]() |
Wakil Bupati Pidie, Alzaizi memimpin rapat koordinasi jelang Ramadhan bersmaa Kadin Pidie dan jajaran pejabat setempat. |
Nalurinews.com -- Kasus minyak goreng 'minyakkita' terus menyita perhatian publik di Indonesia, tidak terkecuali masyarakat di daerah paling ujung Pulau Sumater, Aceh.
Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun masyarakat membeli minyakkita dengan harga tinggi, namun ternyata minyak kemasan tersebut diduga tidak cukup takaran dan bahkan dugaan dioplos dari minyak curah.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pidie, Muhammad Junaidi melalui Direktur Eksekutif Mohan Dinata mengatakan sangat mendukung pemerintah menindak tegas produsen Minyakita yang terbukti melakukan pelanggaran dalam pengisian kemasan minyak goreng.
Menurut Mohan, ulah para produsen minyak goreng dengan mengurangi takaran sudah merugikan banyak masyarakat, belum lagi harga jual minyakkita dipasaran tergolong tingging bahkan di atas herga enceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 15.700 perliter.
"Kondisi ini menyebabkan masyarakat dirugikan dan kami berharap pemerintah Kabupaten Pidie dalam hal ini Disperindagkop perlu melakulan sidak pasar," ujar Mohan, Kamis, 13 Mei 2025.
Kadin juga meminta pemerintah menganjar tindakan terhadap produsen minyakita, jika nantinya terbukti melakukan pelanggaran dalam pengisian kemasan minyak goreng kemasan.
"Seperti yang disampaikan Pak Presiden bahwa aparat penegak hukum jangan periksa pedagang karena Presiden sangat menjaga Pedagang, tapi yang harus diperiksa itu produsennya," sambung Mohan.
Mohan mengungkapkan, perihal dugan minyak goreng minyakita dioplos dengan minyak curah sudah terdengar dalam rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi daerah menjelang ramadhan bersama menteri dalam negeri dan beberapa Menteri lainnya melalui zoom, termasuk kadin.
"Pemerintah mencoba menggali dan meminta semua kepala daerah sidak pasar dan sekarang kabar tersebut mulai jadi perhatian publik," ujarnya.
Saat ini, pemerintah beserta pihak terkait masih terus mendalami kasus yang menyeret minyakita, serta tengah menelusuri sejumlah pabrik atau perusahaan yang terindikasi terlibat dalam praktik tersebut.[]
Posting Komentar untuk "Kadin Pidie Dukung Pemerintah Ungkap Kasus 'Minyakkita'"